- Skip to primary navigation
- Skip to main content
BocahKampus
Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan
30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)
Diperbarui: 27 Juni 2024 oleh Rizky Pratama
Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.
Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.
Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.
Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:
Struktur Essay
- Essay Pendidikan
- Essay Kebudayaan
- Essay Ekonomi
- Essay Masalah Sosial
Contoh Essay Beasiswa
Contoh essay diri sendiri.
- Contoh Essay Bahasa Inggris , dan
Cara Membuat Essay
Langsung saja, berikut pembahasannya.
Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:
- Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
- Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
- Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.
Contoh Essay dalam Berbagai Tema
Contoh essay ilmiah.
Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
1. Essay Pendidikan
Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .
Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.
2. Essay Kebudayaan
Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.
Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.
3. Essay Ekonomi
Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.
Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.
4. Essay Masalah Sosial
Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .
Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.
Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.
Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.
Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .
Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.
Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa
Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.
Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.
Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.
Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.
Contoh Essay Bahasa Inggris
Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.
Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.
Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.
1. Memilih Topik
Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.
Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.
- Contoh topik secara umum: Smartphone
- Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone
Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.
2. Tentukan Tujuan
Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.
Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.
Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.
Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.
3. Kumpulkan Referensi
Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.
Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.
Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.
4. Buat Kerangka Essay
Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.
Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.
Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.
Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.
5. Mulai Menulis Essay
Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.
Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.
6. Revisi Essay
Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.
Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.
Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:
- Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
- Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
- Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)
Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.
Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :
- Contoh Pantun
- Contoh Cerpen
Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.
Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.
Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.
Sekian, semoga bermanfaat.
Informasi Terkait
Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!
Rizky Pratama
Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .
- Profil Usaha
- Daftar Menerbitkan Buku
- Kirim Naskah
- Cek Progess Buku
- Cek Royalti Buku
- Kerjasama Net Promoter
- Jasa Parafrase
- Jasa Pengurusan HAKI
- Konsultasi Menulis
- Kerjasama Workshop
- Program Reseller
- Promo Khusus Penulis Deepublish
- Dasar Menulis
- Cara Menerbitkan Buku
- Memasarkan Buku
- Teknik Menulis
- Writing Advice
- Writing Tools
- (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
- (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
- (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
- (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
- (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
- (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
- Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
- Rahasia Menulis Buku Ajar
- Self Publishing
- Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme
Home » Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!
Information
Pengertian essay: struktur, cara membuat, contoh. bisa ditiru.
- Maret 14, 2023
Pengertian Essay, Tujuan, Struktur – Cara membuat, dan contoh lengkap essay yang benar seperti apa? Essay menjadi salah satu karya ilmiah yang sering ditemui.
Jenis tulisan essay bahkan banyak digunakan untuk sebuah kompetisi antar siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kemudian pertanyaannya, apa sih essay itu? Apa perbedaannya dengan tulisan ilmiah lainnya?
Jika Anda mencari jawaban atas pertanyaan di atas, maka sangat tepat jika Anda membaca artikel ini sampai habis. Maka mari kita simak dulu pengertian essay, struktur, tujuan dan cara membuat dan contoh yang benar.
Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar! EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Pengertian Essay
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang essay, alangkah lebih baiknya kita pahami dahulu pengertian essay. Apa itu essay? Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Essay mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Perlu diketahui bahwa bentuk penulisan essay adalah “esai”, bukan “essay” atau “esay” atau “essai”.
Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, pengertian essay adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.
Bagaimana, sekarang sudah lebih jauh memahami tentang pengertian essay, bukan?
Baca Juga: Teks Persuasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap
Tujuan Menulis Essay
Setalah memahami tentang pengertian essay, sekarang saatnya Anda memahami tentang tujuannya. Sebab, tentu saja kita menulis sebuah essay bukan tanpa alasan. Sebuah essay dibuat bisa digunakan untuk tiga tujuan sebagai berikut:
1. Meyakinkan Pembaca
Argumen yang dituliskan dalam essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat penulis mengenai sebuah fenomena tertentu.
Data-data atau fakta yang menunjang harus selalu disertakan guna memperkuat opini yang dipaparkan.
2. Menerima Pendapat Penulis
Setiap essay yang dibuat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya.
Penulisan essay juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulis yang tertuang dalam essay. Sehingga sekali lagi, data dan fakta menjadi hal yang wajib untuk dicantumkan dalam sebuah essay.
3. Memberikan Informasi Mengenai Topik yang Dibicarakan
Essay dapat menjadi sumber informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang telah dilakukan. Dengan penelitian atau tinjauan terhadap kondisi atau temuan yang diungkapkan di dalam tulisan essay, pembaca bisa mendapatkan informasi baru sesuai dengan topik yang dibicarakan.
Struktur Essay
Setelah mempelajari pengertian essay dan tujuannya, kini saatnya Anda belajar tentang strukur esai. Seperti tulisan ilmiah pada umumnya, essay memiliki struktur yang bisa Anda jadikan patokan dalam penulisan. Struktur essay terdiri dari pendahuluan, isi atau pembahasan, penutup atau kesimpulan. Secara lebih jelas, mari kita ulas.
1. Pendahuluan
Sama dengan tujuan pendahuluan pada tulisan ilmiah, dalam pendahuluan cara membuat essay, penulis dapat memberikan sedikit pendapatnya mengenai tema yang akan di bahas.
Secara singkat, pengantar atau gambaran agar dapat memahami topik yang akan di bawakan suatu essay ada pada pendahuluan.
Adanya pendahuluan membuat pembaca lebih mudah untuk memahami isi essay yang akan di sampaikan. Maka pendahuluan juga dapat di katakan sebagai awalan essay.
2. Pembahasan (Isi)
Pembahasan atau isi merupakan bagian yang menjelaskan mengenai tema atau topik essay secara detail dan terperinci. Penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang disusun dalam kerangka.
Pada bagian ini akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail mengenai topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya.
Dasar-dasar dari penyusun argumentasi juga dijelaskan di bagian isi. Misalnya saja teori atau pendapat para ahli yang dikombinasikan dengan data serta fakta yang ada di lapangan. Pembaca akan mempercayai opini penulis yang disampaikan dalam essay melalui teori, data, dan fakta yang dituliskan.
3. Penutup (Kesimpulan)
Menjadi bagian akhir dalam sebuah essay, penutup atau kesimpulan ini menjadi poin berupa kalimat yang merangkum hal-hal penting yang sudah diulas pada bab pendahuluan dan pembahasan.
Pada bagian ini seharusnya penulis dapat menuliskan dengan singkat, padat, dan tidak melebar ke topik lainnya.
Di bagian ini juga penulis juga dapat memberikan saran di beberapa essay untuk penulis pihak etika guna menyikapi permasalahan yang dibahas pada bagian penutup.
Baca Juga: Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh Lengkap
Jenis-Jenis Essay
Dalam menulis essay meskipun merupakan pandangan pribadi, bukan berarti kamu bisa seenaknya memberikan opini tanpa data yang jelas. Pandangan pribadi ini harus logis dan dapat dipahami dengan baik. Ya, argumen yang kamu sajikan harus didukung oleh fakta, sehingga essay yang kamu buat enggak menjadi tulisan fiktif atau sekadar imajinasi dari sang penulis.
Harapannya pembaca yang membaca essay mu dapat mempercayai sudut pandang permasalahan yang kamu tulis dalam essay. Ada beragam jenis essay yang bisa kita baca berdasarkan tujuan kontennya, yaitu essay cerita, essay argumentatif, essay deskriptif, tajuk, cukilan watak, pribadi, reflektif, dan kritik. Berikut detail penjelasannya.
1. Essay Cerita
Essay cerita merupakan essay yang bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Essay ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, maupun mencium bau dari suatu barang, atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi essay.
2. Essay Argumentatif
Essay jenis ini, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan. Essay argumentative akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif agar nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam essay tersebut.
3. Deskriptif
Pengertian essay deskriptif merupakan essay yang mendeskripsikan seseorang atau benda. Permasalahan atau hal yang diangkat pada essay ini adalah sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, maupun seseorang.
Baca Juga: Cara Cek Plagiarisme Buku/ Karya Ilmiah/ Konten dengan 12 Top Website Ini
Tajuk, merupakan jenis essay yang dimuat di dalam surat kabar yang menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut. Essay jenis ini mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat seperti gejolak politik, keadaan perekonomian saat ini dan lain sebagainya.
Tajuk tidak hanya memuat isu isu berat, namun apa saja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat juga dapat menjadi pokok bahasan dalam tajuk, misal model fashion terkini, bahkan hingga fenomena “Om Telolet, Om” yang marak diperbincangkan akhir akhir ini.
5. Cukilan Watak
Essay jenis ini, memungkinkan seorang penulis untuk menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang terhadap isu terkait kepada pembaca. Essay ini tidak menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, melainkan hanya mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam essay tersebut.
Essay pribadi hampir mirip dengan essay cukilan watak. Hanya saja yang membedakan essay jenis ini dengan essay cukilan watak ialah watak atau sifat yang dihadirkan dalam essay merupakan sepenggal watak atau sifat dari penulis itu sendiri. Pada essay pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam essay.
7. Reflektif
Essay ini merupakan essay yang ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahlinya guna menanggapi isu isu tersebut.
Essay kritik merupakan essay yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni maupun karya sastra. Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsut yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah essay.
Baca Juga :
Cara Mengubah Karya Ilmiah Dalam Bentuk Buku Ajar
Pengertian Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh Lengkap
Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap
9. Artikel Penelitian
Artikel penelitian merupakan jenis essay yang berisi tentang hasil hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian. Artikel jenis ini umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencek ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.
Perbedaan Essay dengan Karya Ilmiah Yang Lainnya
Kemudian sebenarnya pembeda essay dengan tulisan ilmiah lain? Jika Anda cermati baik-baik, perbedaan essay dan tulisan ilmiah lain adalah sebagai berikut:
- Essay adalah karya tulis yang berisikan sebuah argumen permasalahan terhadap sesuatu yang disertai dengan fakta didalamnya (dalam hal ini boleh berupa data dan literatur dari referensi terpercaya), tetapi disamping memberikan argument, essay ilmiah juga mencakup solusi terhadap permasalahan yang diberikan.
- Essay ilmiah biasanya terdiri dari beberapa format kepenulisan yang lebih singkat dan padat, dan tentunya dengan jumlah halaman yang hanya berkisar antara 3 sampai 7 halaman.
Cara Mudah Membuat Essay
Cara membuat essay itu mudah kok. Selama Anda mau belajar, pasti akan terbiasa. Tidak perlu khawatir dan bingung, kita akan membahas cara membuat essay lewat langkah-langkah praktis.
Cara membuat essay ini akan memandu kita agar bisa menghasilkan essay yang menarik.
Berikut tahap atau cara membuat essay:
Sama halnya menulis biasa, satu hal yang perlu diperhatikan adalah topik yang Anda pilih. Tipsnya menentukan topik ini adalah carilah topik dengan tema khusus agar essay tampak menarik. Topik yang menarik adalah topik dengan tema khusus yang memiliki kekhasan tersendiri atau memiliki karakter kuat yang ada pada penulisnya. Semakin fokus topiknya, semakin baik. Begitu pun, semakin kuat karakternya, semakin baik. sebuah essay yang baik, harus memiliki satu ide yang jelas. Jangan berada pada sudut pandang yang tidak jelas karena akan mengurangi kualitas essay.
Cara membuat essay selanjutnya adalah mempersiapkan outline supaya Anda lebih mudah mapping tulisan apa saja yang patut Anda sertakan dalam essay. outline membantu untuk memberikan gambaran umum yang memuat poin-poin khusus dari topik yang ingin diuraikan.
Dari outline yang sudah dibuat sebagai panduan menulis essay, kita bisa mulai mengumpulkan materi untuk menguraikan poin-poin dalam outline. Pilih materi yang relevan dan mendukung satu gagasan utama essay. Pastikan agar materi yang dipilih dapat memperkuat karakter essay. Alangkah baiknya bila essay dilengkapi dengan data faktual untuk mendukung argumen.
Setelah mendapatkan materi sesuai outline, cara membuat essay selanjutnya adalah menguraikan poin utama tersebut. Uraikan setiap poin yang hendak dijabarkan sesuai konsep outline tadi. Pastikan tiap-tiap paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas untuk diuraikan.
Setelah ide atau isi essay dituliskan, barulah kita bisa menuliskan pendahuluan. Menulis pendahuluan dalam essay memang sebaiknya dilakukan setelah kita selesai menguraikan isi paragraf , bukan sebaliknya. Sebab, ketika kita sudah selesai menguraikan isi essay, kita lebih memahami isi essay tersebut sehingga kita bisa membuat pendahuluan yang lebih tepat guna mendukung isi essay beserta mengantarkan pembaca untuk memahami isi dalam menulis essay.
Jika seluruh bagian essay sudah selesai ditulis. Jangan lupa untuk melakukan self editing. Self editing dilakukan dengan membaca ulang seluruh essay dari awal sampai akhir secara cermat. Perhatikan setiap kata, kalimat dan paragrafnya. Cermati dan pahami apakah tulisan sudah padu, utuh dan mudah dipahami.
Baca juga : Begini Cara Menulis Buku Referensi Dari Karya Essay
Contoh Essay
Kesulitan dalam membuat essay. Terutama kesulitan menentukan tema dan kesulitan bagaimana mengawali dan memulai menuliskannya. Nah, pada kesempatan kali ini, saya berikan contoh essai yang pernah saya tulis. Semoga contoh esai ini sedikit banyak memberikan gambaran.
Berdasarkan contoh essay di atas, ada beberapa poin yang harus digarisbawahi, antara lain:
1. Penulisan Nama Pada Essay
Dari contoh essay di atas, ada beberapa catatan yang perlu anda ketahui. Setiap penulisan essai wajib disertai penulisan nama si penulis yang diletakan dibawah judul. Penulisan nama essai ini sifatnya wajib. Karena itu bentuk dari pertanggungjawaban penulis terhadap karya atau tulisannya.
2. Panjang Tulisan
Panjang penulisan essay memang bervariasi. Tergantung dari kebutuhannya dan aturan essay. Jika essay yang disegmentasikan untuk kepentingan surat kabar, mulai 600 kata sampai 1000 kata. Sedangkan essay yang sifatnya untuk kebutuhan website atau portal blogger pribadi, tentu saja panjangnya dapat menyesuaikan keinginan dari si penulis, si pemilik website itu sendiri.
Baca Juga: Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap
3. Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipaham i
Selain memperhatikan jumlah halaman, penting juga memperhatikan dan memahami bahwasanya contoh essay ditulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jika ingin menggunakan bahasa ilmiah, lihat dulu segmentasi pembaca. Jika konteksnya diperuntukan untuk masyarakat umum, alangkah lebih baik jika menggunakan pemilihan kata yang juga umum-umum saja.
Jika contoh essay tersebut dibuat untuk kalangan akademisi, menggunakan bahasa ilmiah sangat direkomendasikan. Jadi, semua tergantung dari kebutuhan dan peruntukannya.
Pertanyaan Seputar Essay :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Lihat pengertian essay dari berbagai pendapat selengkapnya!
Format penulisan essay adalah pembukaan, pembahasan (isi), dan penutup (kesimpulan). Baca detail penjelasan format selengkapnya!
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku .
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku , agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
- Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
- Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
- Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
- Download Ebook Gratis: Self Publishing
- Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
- Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
- Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Artikel Penulisan Buku Pendidikan
3 Perbedaan Buku Monograf dan Referensi & Persamaannya
Cara Menentukan Topik untuk Buku Referensi
7 Perbedaan Buku Teks dan Buku Referensi yang Disusun Dosen
Macam Bahan Pengajaran Untuk Kegiatan Belajar Mengajar
6 Cara Cepat Menulis Buku dari Hasil Penelitian
Pedoman Penulisan Buku Referensi Bagi Dosen
Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).
Kritik/Saran Pelayanan : 0811- 2846 – 130
- Menerbitkan Buku
- Pengadaan Buku
- Reseller Buku
- Mitra Net Promoter
Alamat Kantor
Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581
Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082
E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]
Contoh Essay Serta Cara Membuatnya
Selain paper dan artikel ilmiah, karya tulis juga bisa berupa essay . Pasti kamu juga tidak asing dengan istilah essay bukan? Bisa membuat contoh essay yang benar merupakan keterampilan yang patut dibanggakan. Pasalnya, banyak kompetisi nasional bagi siswa atau mahasiswa untuk membuat contoh essay yang baik dan benar.
Berikut ini terdapat contoh essay beasiswa, contoh essay ilmiah, contoh essay pendidikan, dan contoh essay bahasa Indonesia lainnya lainnya yang bisa membantu kamu dalam menyusun essay.
Namun sebelum itu, ada baiknya tahu lebih dahulu mengenai pengertian, struktur, contoh membuat essay, dan contoh penulisan essay. Simak keseluruhan artikel ya, biar kamu bisa memahami contoh penulisan essay yang benar.
- 1 Pengertian Essay
- 2.1 Paragraf Pendahuluan
- 2.2 Paragraf Pengembang
- 2.3 Paragraf Kesimpulan
- 3.1 Menentukan Tujuan Penulisan Essay
- 3.2 Menentukan Tema Tulisan Essay
- 3.3 Membuat Kerangka Tulisan atau Outline
- 3.4 Mengembangkan Tulisan Sesuai Struktur
- 3.5 Menyunting Tulisan
- 4.1 Contoh Essay Beasiswa
- 4.2 Contoh Essay Ilmiah
- 4.3 Contoh Essay Pendidikan
- 4.4 Contoh Essay Ekonomi
- 4.5 Contoh Essay Psikologi
- 4.6 Contoh Essay Manajemen
- 4.7 Contoh Essay Motivasi
- 4.8 Contoh Essay tentang Pertanian
- 4.9 Contoh Essay tentang Parenting
- 4.10 Contoh Essay tentang Agama
- 4.11 Contoh Essay Sastra
- 5 Pemahaman Akhir
Pengertian Essay
Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Essay mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu persoalan dari sudut penulis secara sepintas. Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, essay adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.
Baca juga: Contoh Artikel Ilmiah
Struktur Essay
Sama seperti karya ilmiah yang lain, essay juga memilki struktur dalam penulisannya. Struktur essay ini menjadi salah satu faktor untuk cara buat essay yang baik dan benar. Menurut Budiharso dalam Nugraheni (2019), struktur esai terdiri dari satu paragraf pendahuluan, beberapa paragraf pengembang, dan satu paragraf kesimpulan.
Dengan mengetahui struktur essay tersebut, kamu pasti bisa membuat contoh essay bahasa Indonesia. Berikut adalah struktur essay yang harus kamu perhatikan.
Paragraf Pendahuluan
Paragraf pendahuluan memiliki tujuan untuk mengenalkan topik dalam essay, menjelaskan latar belakang topik secara umum, memberikan gambaran essay secara keseluruhan, dan membangkitkan minat pembaca. Tulisan pada paragraf pendahuluan perlu disajikan semenarik mungkin untuk mendapatkan perhatian pembaca.
Biasanya, paragraf pendahuluan dibuka dengan pernyataan atau diskusi umum tentang topik, kemudian lebih fokus menyempit pada topik yang dibahas. Kalimat pembuka paragraf menjadi anak kunci tulisan atau pemancing perhatian pembaca. Kalimat selanjutnya berisi pendapat, gagasan, dan sikap penulis terhadap suatu topik.
Paragraf Pengembang
Paragraf pengembang atau paragraf batang menjelaskan dan menguraikan argumen penulis lebih detail yang telah disampaikan di paragraf pendahuluan. Pada paragraf ini menjawab pertanyaan siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana. Data atau fakta pendukung juga perlu dimasukkan dalam bentuk kutipan secara ringkas, lengkap, dan objektif.
Pengembangan paragraf pada bagian ini bisa dilakukan melalui beberapa teknik, yaitu kronologis, uraian berdasarkan derajat kepentingan, perbandingan, atau kombinasi dari ketiganya. Penjelasannya harus disusun secara fokus dan terpadu. Serta setiap paragraf berisi pembahasan satu pokok bahasan.
Pada paragraf pengembang, dalam satu paragraf terdiri dari kalimat topik, kalimat pendukung, kalimat peralihan untuk menuju paragraf selanjutnya, dan kalimat simpulan jika perlu. Kalimat peralihan bisa berupa kalimat, frase, atau kata yang menyatakan kesinambungan gagasan.
Paragraf Kesimpulan
Paragraf Kesimpulan atau paragraf penutup merupakan paragraf terakhir dari suatu esai. Pada bagian ini dapat berisi ringkasan mengenai hal-hal penting yang telah dibahas pada paragraf pengembang.
Selain itu, dapat juga ditambahkan dengan komentar atau saran penulis tentang pokok masalah yang telah dijelaskan. Pada bagian ini, tulisan perlu disajikan sedemikian rupa supaya pembaca memperoleh pandangan atau kesan tersendiri tentang topik yang telah di bahas.
Cara Membuat Essay
Masih semangat kan untuk memahami contoh esai yang baik dan benar?
Sebelum itu, penulis perlu memperhatikan langkah-langkah membuat essay untuk memuat tulisan yang baik. Esai yang baik dapat dilihat dari ketajaman analisis, pemaparan yang baik, refleksi, disertai dengan uraian yang dalam dan argumentasi yang kuat. Esai yang ditulis juga harus mudah dipahami oleh pembaca. Berikut ini uraian singkat cara membuat e ssay.
Menentukan Tujuan Penulisan Essay
Tujuan penulisan essay bisa bermacam-macam. Essay untuk beasiswa tentu berbeda dengan essay ilmiah. Tahap ini bertujuan untuk mempermudah dalam menemukan gagasan dan menentukan format essay yang akan di buat.
Menentukan Tema Tulisan Essay
Tema essay biasanya diangkat dari suatu permasalahan untuk dicarikan sebuah solusinya. Tema sebaiknya dipilih sesuai dengan apa yang dipahami, disukai, atau dikuasai oleh penulis. Hal tersebut dilakukan supaya penulis dapat menyajikan tulisan secara luwes karena sesuai dengan bidangnya.
Membuat Kerangka Tulisan atau Outline
Outline dapat membantu penulis dalam memetakan gagasan. Outline ini dapat dibuat dalam bentuk daftar kalimat singkat atau diagram alir. Penulis harus banyak membaca dan mencari informasi untuk memperkaya suatu gagasan. Ketika membuat kerangka tulisan, sebaiknya juga penulis menentukan batasan tema yang akan dibahas supaya tema yang telah dipilih dapat dibahas secara mendalam.
Mengembangkan Tulisan Sesuai Struktur
Gagasan/ide pada esai yang baik disajikan sesuai dengan struktur esai yang jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Penggunaan bahasa yang baik dan benar perlu diperhatikan. Selain itu, penggunaan ejaan, tanda baca, diksi yang baik, dan kalimat efektif juga perlu diperhatikan.
Dalam mengembangkan tulisan essay, pastikan setiap paragraf memuat kalimat utama. Kalimat utama ini akan menjadi fokus dari argumentasi yang akan disampaikan. Kalimat utama ini selanjutnya diikuti dengan kalimat-kalimat pendukung yang mampu mengembangkan argumentasi.
Bukti dan contoh yang efektif juga perlu disampaikan untuk meyakinkan pembaca. Bukti dapat berupa pernyataan para akar atau penulis lain. Namun, perlu diperhatikan bahwa apabila penulis mengutip pernyataan dari orang lain harus menyertakan referensi yang digunakan. Gunakan cara penulisan kutipan yang efektif dan konsisten.
Selain itu, penggunaan kata transisi perlu diperhatikan supaya tulisan dapat mengalir dan enak dibaca. Kata transisi yang dapat digunakan contohnya oleh karena itu , selain itu , dan di sisi lain .
Menyunting Tulisan
Penulis perlu melakukan kegiatan menyunting sebelum mengakhiri proses penulisan. Hal ini dilakukan supaya essay yang disusun dapat memenuhi persyaratan essay yang baik dan menarik. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam menyunting tulisan di antaranya, yaitu meneliti bahasa yang digunakan, meneliti format penulisan, meneliti kesatuan dan kepaduan penggunaan paragraf dalam menyampaikan gagasan, dan meneliti tulisan secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Mengutip dari Internet
Contoh Essay
Bagi mahasiswa, pasti kamu juga bingung kan bagaimana cara membuat essay kuliah? Berikut ini terdapat beberapa contoh essay yang dapat membuat kamu lebih mudah memahami cara membuat essay yang baik.
Contoh Essay Beasiswa
Kontribusiku Bagi Indonesia
Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Brawijaya tahun 2016 dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Semasa kuliah, saya aktif organisasi kepenulisan sebagai ketua umum. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan kepemimpinan saya dan membangun jiwa kepedulian saya mengenai lingkungan sekitar dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Prestasi yang berhasil saya raih adalah terpilih sebagai delegasi kampus dalam mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Nasional dan menjuarai beberapa kompetisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional. Selama berproses dalam kegiatan ini terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat saya peroleh, di antaranya adalah manajemen waktu dan bersosialisasi dengan pihak-pihak luar kampus sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan.
Pada tahun 2018, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan guru kejuruan yang diadakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi selama satu tahun. Di sini saya diajari bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dan berkepribadian sehingga menjadi panutan bagi siswa serta lingkungan sekitar.
Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan magister saya dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Di sini, saya belajar lebih mendalam mengenai bidang saya untuk bisa lebih berguna dan dapat diaplikasikan di hari esok.
Saya memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang pendidik yang bisa membuat siswanya cerdas dan beradab. Karena cerdas dan beradab itu adalah bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan mereka di masa mendatang. Orang yang cerdas namun tidak beradab dapat merugikan orang lain. Sedangkan orang yang cerdas dan beradab dapat memberikan manfaat dengan mempertimbangkan kesejahteraan banyak pihak.
Apabila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai guru di sebuah sekolah kejuruan. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi pembina unit-unit Usaha Kecil Menengah supaya mereka dapat bersaing di perekonomian nasional bahkan internasional.
Contoh Essay Ilmiah
Preferensi Makanan Terhadap Kemungkinan Penyakit
Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah memengaruhi kebiasaan makan seseorang dan memaksa untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi, seperti junk food . Karena itulah terjadi peningkatan penyakit obesitas di negara berkembang. Makanan yang tidak sehat, tinggi kalori, dan tinggi lemak adalah faktor penting dalam kontribusinya.
Pilihan makanan dan pasar makanan terus berubah beberapa dekade ini. Hal tersebut sebagai tanggapan terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan kegembiraan berdasarkan preferensi konsumen. Konsumen menunjukkan reaksi positif terhadap keragaman pilihan makanan tersebut. Mereka bisa memilih makanan yang mereka sukai. Hal ini membuat intake diet mereka didominasi oleh komposisi makanan yang mereka sukai saja.
Konsumen yang memilih diet sesuai dengan preferensi mereka tanpa memperhatikan keseimbangan nutrisi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Diet yang tidak seimbang ini mengarah pada munculnya penyakit, seperti aterosklerosis, obesitas, diabetes, hipertensi, dan osteoporosis. Kemungkinan terjadinya penyakit tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola diet seimbang.
Diet seimbang yang dimaksud adalah diet yang memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Kebutuhan nutrisi untuk setiap orang pun berbeda-beda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing. Biasanya kebutuhan gizi tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan tinggi badan.
Kesimpulannya, yaitu penerapan gaya hidup sehat dengan memilih makanan dengan nutrisi seimbang dapat mencegah terjadinya penyakit di masa datang. Sehat itu adalah aset yang harus dijaga sejak dini. Tubuh yang sehat dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih produktif. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu digalakkan di zaman yang serba instan.
Contoh Essay Pendidikan
Dilema Sekolah Online Di Masa Pandemi
Wabah covid-19 sampai saat ini masih terus melanda dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan sampai dengan tanggal 15 Juli 2020 ini, pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai 80.094 kasus. Begitu cepatnya penyebaran wabah ini membuat semua negara membuat upaya preventif, kuratif, dan promotif kepada warga negaranya.
Upaya negara dalam menghambat penyebaran virus juga merambah ke dunia pendidikan. Berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, memberi himbauan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari rumah melalui pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dari rumah biasanya dilakukan menggunakan google classroom , grup whatsapp, grup telegram, atau media yang lainnya. Melalui media pembelajaran daring tersebut guru berusaha menyampaikan materi kepada siswa. Kelebihan pembelajaran daring ini adalah tidak terikat ruang dan waktu. Sehingga kapan saja dan dimana saja siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dari guru.
Akan tetapi, pada kenyataannya kegiatan pembelajaran daring ini tidak mudah diterapkan di Indonesia. Banyak keterbatasan dan permasalahan yang terjadi di lapangan. Beberapa di antaranya yaitu dari segi pendidik, beberapa guru yang belum memiliki kemampuan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang mereka punya. Dari segi siswa, tidak semua siswa memiliki android atau laptop untuk mengakses materi pembelajaran. Selain itu, di daerah pelosok misalnya, tidak semua siswa berasal dari keluarga yang mampu untuk bisa membeli kuota internet setiap waktu.
Kita tahu bahwa Indonesia ini adalah negara yang luas dan tidak semua warganya ada di daerah perkotaan. Mereka yang tinggal di daerah pedalaman, terkadang masih belum terjangkau oleh listrik dan internet. Oleh karena itu, tidak tepat sepertinya apabila kebijakan pembelajaran dari rumah ini dipukul rata untuk semua wilayah Indonesia.
Kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran dari rumah ini merupakan kebijakan yang bagus untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas sekaligus memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Akan tetapi, saran dari penulis, untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pedesaan yang diprediksi tidak ada penyebaran virus di sana, sebaiknya diizinkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran di sekolah. Selain itu, penyebaran informasi yang benar kepada guru juga perlu dilakukan supaya para guru tidak panik sehingga kegiatan pembelajaran tetap dapat dilaksanakan dengan baik.
Baca juga: Contoh Makalah Serta Cara Membuatnya
Contoh Essay Ekonomi
Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia
Virus Corona atau lebih dikenal dengan Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya merugikan di bidang kesehatan, dampak covid-19 ini turut memengaruhi perekonomian negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
United Nation Development Program memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 ini dapat meningkatkan kemiskinan dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Apabila dampak ekonomi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat berakibat meningkatkan penderitaan global serta membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-tahun yang akan datang.
Di Indonesia pemerintah mencoba menerapkan berbagai usaha untuk menekan dampak virus covid-19 ini terhadap perekonomian negara. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan bekerja dari rumah. Bahkan sekolah-sekolah pun juga belajar dari rumah. Karena hal tersebut, banyak industri-industri yang merumahkan karyawannya.
Selain itu, adanya covid-19 ini meningkatkan penggunaan uang digital. Seperti diketahui bahwa virus corona dapat menempel di benda, salah satunya uang. Sehingga masyarakat beralih menggunakan uang digital untuk menekan penyebaran virus. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi seperti menanggung pajak penghasilan, kelonggaran membayar kredit, dan melakukan subsidi listrik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa adanya covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun demikian, dampak negatif dari covid-19 perlu segera diatasi supaya tidak menimbulkan efek negatif panjang di tahun-tahun berikutnya.
Contoh Essay Psikologi
Mental Illness yang Terabaikan
Sam Pillersdorf, seorang spesialis di bidang kesehatan mental, menyatakan bahwa mental illness adalah mengerikan, menyebalkan, bahkan sangat tidak menyenangkan. Apa itu mental illness ? Kenapa hal itu bisa terjadi? Tidak semua orang mengerti tentang mental illness . Hanya mereka yang mengalami yang dapat merasakan.
Mental illness atau bisa juga disebut penyakit mental merupakan salah satu gangguan kesehatan mental. Penyakit mental merujuk pada berbagai kondisi kesehatan yang memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku. Contoh penyakit mental, yaitu depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.
Penyakit mental dapat membuat penderita sengsara dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kebanyakan kasus, gejala penyakit mental ini dapat dikelola dengan kombinasi obat dan terapi bicara bersama dengan psikoterapi.
Gejala mental illness yang terjadi dapat menyerang fisik maupun kondisi psikologis, serta berpengaruh pada emosi dan pikiran. Contohnya antara lain, yaitu perasaan sedih dan sulit merasa bahagia, bingung saat berpikir serta menurunnya kemampuan untuk konsentrasi, perasaan cemas yang berlebihan, sering merasa takut, perasaan bersalah terus menerus, suasana hati yang sering berubah-ubah, terpisah dari kenyataan, dan lain-lain.
Mental illness dapat disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Penyakit ini bisa diwariskan dari gangguan keturunan. Selain itu, paparan zat kimia berbahaya atau obat-obatan selama dalam masa kandungan serta adanya gangguan pada jaringan saraf dan zat kimia otak juga dapat memicu terjadinya mental illness .
Penyakit mental ini sama dengan penyakit lain yang harus segera ditangani oleh dokter apabila dirasa sudah parah. Apabila terus dibiarkan bisa membahayakan penderita bahkan menyebabkan kematian bagi penderita. Karena penderita penyakit mental ini bisa saja mengambil sikap untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Contoh Essay Manajemen
Manajemen Keuangan Mahasiswa Untuk Menjadi Produktif
Tidak bisa di pungkiri bahwa kebutuhan ketika menjadi mahasiswa tidak sama dengan kebutuhan ketika masih menjadi siswa SMA. Kebutuhan sebagai mahasiswa bisa dikatakan lebih banyak karena tuntutan tugas kuliah, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan pokok untuk hidup itu sendiri. Sebagian mahasiswa yang beruntung mendapatkan beasiswa, mungkin merasa cukup memenuhi kebutuhan itu semua. Akan tetapi, bagi yang masih meminta kepada orang tua, terkadang perlu mengelola keuangan mereka sedemikian rupa supaya tidak terus menerus merepotkan orang tua.
Adjie Wicaksana, CEO Halofina dan Digital Financial Advisor , menyatakan bahwa mahasiswa penting memahami perilaku dalam mengelola keuangan. Mahasiswa yang disiplin mengelola keuangan sejak mahasiswa dapat dilanjutkan saat sudah bekerja atau mandiri secara finansial.
Banyak di antara mahasiswa yang belum bisa mengelola keuangan mereka dengan baik. Pengeluaran mereka lebih besar daripada pemasukan. Hal tersebut apabila terus menerus terjadi dan dibiarkan akan berpengaruh pada kehidupan masa depan mereka. Sehingga perlu sekali bagi mahasiswa untuk belajar mengelola keuangan mereka sejak dini.
Strategi yang dapat diterapkan dalam mengelola keuangan bagi mahasiswa, yaitu rencanakan pengeluaran, catat pengeluaran, bedakan kebutuhan dan keinginan, rutin menabung, siapkan dana cadangan, dan cari tambahan pemasukan. Perencanaan anggaran ini perlu untuk mengontrol keuangan mahasiswa. Sementara catatan keuangan bisa membantu untuk mengetahui dari mana uang berasal dan keluar kemana. Selain itu, menabung atau investasi juga perlu bagi mahasiswa sebagai bekal kehidupan selanjutnya.
Kesimpulannya, untuk menjadi mahasiswa yang produktif perlu menunda kesenangan dalam hal mengatur keuangan. Hal tersebut dilakukan dengan penuh kedisiplinan dan ketelatenan. Menunda kesenangan di awal lebih baik daripada susah di hari tua.
Contoh Essay Motivasi
Motivasiku Menjadi Seorang Pendidik
Saya memiliki banyak impian yang ingin dicapai dalam hidup ini. Salah satunya adalah dengan berkarya di lingkungan yang dinamis, penuh tantangan, diisi oleh orang-orang yang cakap dan agamis, serta menyimpan banyak kesempatan baru untuk dijelajahi. Menurut saya, hal tersebut bisa saya dapatkan melalui dunia pendidikan.
Pendidikan adalah kegiatan penting untuk mentransfer ilmu kepada masyarakat luas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ilmu sendiri adalah salah satu senjata manusia untuk menjalani kehidupannya.
Selain mengajarkan ilmu, sebagai pendidik, saya juga mengajarkan iman kepada orang-orang yang saya didik. Sebagai orang yang beragama, iman adalah kunci penting untuk meraih ketenangan jiwa. Orang yang berilmu tetapi jiwanya tidak tenang, dia tidak bisa menggunakan ilmunya untuk menciptakan maslahat bagi orang banyak. Sementara orang yang berilmu dan berjiwa tenang, maka dia akan bisa menebarkan banyak manfaat bagi masyarakat.
Sebagai seorang pendidik, saya memiliki kesempatan untuk terus mengambil tantangan baru di bidang pengajaran ataupun pengabdian. Selain belajar dan mengajar teori, saya bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat luas. Serta sebagai pendidik inilah saya bisa berkontribusi untuk negara ini dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Contoh Essay tentang Pertanian
Solusi Pangan Di Masa Pandemi Dengan Menjaga Ketahanan Pangan Dari Rumah
Isu tentang ketahanan pangan masih hangat untuk dibicarakan. Terlebih di saat pandemi covid-19, terdapat beberapa daerah, terutama daerah perkotaan, mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan. Adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat petani bahan makanan, seperti sayuran, mengalami kesulitan mendistribusikan hasil panen mereka.
Pembahasan mengenai ketahanan pangan pada dasarnya berkaitan dengan terjaminnya akses pangan untuk setiap individu. Persediaan pangan yang cukup di tingkat nasional tidak menjamin ketersediaan pangan pada rumah tangga. Hal ini dipengaruhi oleh distribusi dan akses pangan itu sendiri. Ketika distribusi dan akses pangan terhambat, maka bahan makanan tersebut tidak dapat sampai pada rumah tangga.
Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Sebagai tiap individu, kita juga bisa berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan itu sendiri. Hal ini bisa dimulai pada skala rumah tangga.
Ketahanan pangan skala rumah tangga dapat dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan yang ada di sekitar rumah. Bagi masyarakat perkotaan yang tidak memiliki pekarangan dapat memanfaatkan teknologi hidroponik di salah satu sudut rumah mereka. Dari pekarangan atau sudut kecil itulah ketahanan pangan rumah tangga dapat tercapai.
Contoh Essay tentang Parenting
Pentingnya Pengawasan Orang Tua Terhadap Anak Balita Dalam Bermain Gadget
Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama yang berpengaruh besar bagi perkembangan anak. Anggota keluarga yang biasanya dekat dengan seorang anak adalah ibu. Namun, seorang ibu yang sibuk dengan pekerjaannya seringkali mengabaikan kewajibannya dalam mengasuh anak. Dalam hal ini sering terlihat mereka membiarkan anak-anaknya yang masih balita bermain sendiri dengan gadgetnya.
Memberikan mainan gadget pada anak bisa diam dan tenang, namun jika anak mengalami kecanduan hal ini akan berakibat pada perkembangan otaknya. Karena seorang balita itu mengalami perkembangan yang sangat pesat dan mereka cenderung meniru apa yang sering mereka dengarkan. Pada usia-usia ini pola asuh yang baik dari orang tua sangatlah diperlukan dan keterlibatan orang tua dalam mengawasi anak-anaknya tidak kalah penting untuk dilakukan.
Pengguna telepon seluler di Indonesia mencapai 371,4 pengguna atau 142 persen dari total populasi sebanyak 262 juta jiwa (Dkatadata.co.do, 29 Agustus 2017) dalam data tersebut tentunya akan semakin bertambah setiap tahunnya, apalagi pada tahun 2019 ini tentunya pengguna telepon seluler semakin meningkat. Karena banyaknya fitur-fitur dalam telepon seluler yang selalu berinovasi, membuat banyak orang terpikat.
Pada masa ini telepon seluler biasa disebut dengan smartphone yang kepopulerannya tidak diragukan lagi, hampir semua orang di Indonesia pasti memiliki smartphone , mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Dari besarnya angka pengguna smartphone di Indonesia tidak menutup kemungkinan bahwa anak yang berusia di bawah lima tahun pun akan memakai smartphone juga.
Pengaruh buruk gadget atau smartphone bagi tumbuh kembang anak, misalnya seperti mereka akan susah tidur akibat bermain gadget terlalu lama, karena layar gadget mengeluarkan blue light yang dapat mengirimkan sinyal yang salah pada otak anak. Bermain gadget menjadikan anak kurang gerak, pada dasarnya anak balita itu aktif bergerak, jika anak balita kecanduan dengan gadget, dia akan bertahan dalam waktu yang lama dalam posisi duduknya. Padahal jika anak balita kurang bergerak, maka dapat menyebabkan obesitas.
Oleh karena itu, keterlibatan orang tua sangatlah penting dalam memengaruhi perkembangan anak, terutama anak balita. Anak balita yang mendapatkan kasih sayang dan didikan yang benar dari orang tua akan memiliki proses perkembangan interaksi diri yang lebih baik. Selain itu, peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya perlu dilakukan terutama dalam hal penggunaan gadget untuk menghindari dampak buruk penggunaan gadget.
Contoh Essay tentang Agama
Al Quran Menyimpan Jawaban dari Setiap Cobaan
Manusia hidup itu tidak lepas dari ujian kehidupan. Ada yang diuji dari keluarganya, pasangannya, anaknya, pekerjaannya, hartanya, dan perasaannya. Ujian itu adalah bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya. Dia yang paling bertakwa balasannya adalah surga, tempat terbaik di sisi Allah SWT. Memang, terkadang ujian itu terasa menyesakkan dada. Sampai-sampai orang yang diuji merasa sendiri, tidak punya siapa-siapa. Bagi mereka yang tidak pernah berputus asa bisa melewati segala ujian tersebut. Namun, bagi mereka yang kurang beruntung mendapat hidayah, bisa jadi akan mengakhiri hidupnya.
Ketika diuji, manusia sering lupa kalau mereka sebenarnya tidak pernah sendiri. Pasti ada satu dua orang yang peduli, tetapi tidak disadari. Selain itu, bukankah Allah tidak pernah meninggalkan seorang hamba sendiri. Allah itu dekat, sedekat urat nadi. Bahkan ketika seorang hamba menuju kepada Allah dengan cara berjalan, Allah akan menghampirinya dengan berlari.
Sebagai seorang muslim, kita memiliki kitab suci yaitu Al Quran. Sebenarnya, di dalam Al Quran itulah terdapat jawaban atas segala persoalan hidup. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mencari jawaban atas persoalan hidup yang menimpanya menggunakan Al Quran.
Adapun cara menggunakan Al Quran untuk menghadapi persoalan hidup, yaitu dengan membersihkan hati terlebih dahulu. Hati dapat dibersihkan dengan kita menyerahkan segala urusan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan menghilangkan berbagai penyakit hati yang menghampiri.
Langkah awal untuk membersihkan hati yaitu dengan melakukan ibadah, seperti sholat, kemudian dilanjutkan berdoa dan membuka Al Quran. Hal ini dilakukan dengan berniat memohon petunjuk kepada Allah SWT. Dengan membaca ayat Al Quran yang pertama terbuka dan mentadaburi isinya, atas izin Allah, di situlah letak jawaban yang kita cari.
Jadi, ketika kegelisahan menghampiri kita, sebaiknya hal tersebut kita serahkan kepada Tuhan yang Maha Besar serta kita tenangkan hati kita dengan membaca kitab suci Al Quran.
Contoh Essay Sastra
Representasi Pelanggaran HAM oada Aktivis 1998 dalam Novel Laut Bercerita
Karya sastra selalu menjadi gerbang representatif yang terjadi di dunia nyata. Begitu pula ketika pergolakan politik dan kasus pelanggaran HAM ditulis melalui sebuah novel. Salah satunya ialah dalam novel Laut Bercerita karya Leila Chudori.
Novel bertema fiksi sejarah ini menceritakan seorang aktivis mahasiswa zaman orde baru yang bernama Biru Laut. Laut, begitulah panggilannya. Ia adalah mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada yang menyukai sastra dan aktivitas sosial.
Walaupun bertema fiksi sejarah, Leila Chudori melakukan wawancara kepada korban dan keluarga korban yang ikut merasakan kekelaman zaman orde baru. Maka dari itu, novel ini sangat hidup karena Leila data dan fakta yang ada benar adanya.
Misalnya saja tokoh Mas Gala atau Sang Penyair di novel tersebut mengingatkan kita kepada Wiji Thukul. Wiji Thukul ialah seorang aktivitis 1998 sekaligus penyair yang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. Namun, karya puisinya masih bisa dinikmati sampai sekarang.
Bukan cuma itu, adegan ketika adik Laut yaitu Asmara berjuang menegakan keadilan pun tertulis miris di dalam novel ini. Pasalnya, hal tersebut sama dengan kenyataan yang dirasakan oleh keluarga korban tragedi 1998. Pemerintah dinilai tidak serius dalam menangani kasus tersebut, sehingga banyak keluarga korban yang masih mencari jawaban siapa dalang dari penyiksaan dan hilangnya aktivis mahasiswa.
Begitulah sastra dapat memperlihatkan kejadian di dunia nyata. Sastra dapat menguak kembali sesuatu yang sudah dibungkam lama. Begitu pula ketika isu pelanggaran HAM tersebut yang terjadi di Indonesia. Seharusnya, Laut Bercerita juga dapat menjadi sarana berupa teguran kepada para pelaku agar bisa tahu malu dan bertanggung jawab apa yang telah dilakukannya.
Baca juga: Contoh Paper
Pemahaman Akhir
Essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang menggabungkan fakta dan opini penulis. Essay bersifat subjektif dan analitis, memuat kritik, argumen, serta refleksi penulis terhadap suatu topik. Struktur essay terdiri dari paragraf pendahuluan, paragraf pengembang, dan paragraf kesimpulan.
Paragraf pendahuluan berfungsi untuk mengenalkan topik, memberikan latar belakang secara umum, dan menarik minat pembaca. Paragraf pengembang menjelaskan argumen secara detail dengan menggunakan fakta dan data pendukung. Paragraf kesimpulan adalah paragraf terakhir yang berisi ringkasan penting dari pembahasan.
Dalam membuat essay, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain menentukan tujuan penulisan, menentukan tema tulisan, membuat kerangka atau outline, mengembangkan tulisan sesuai struktur, dan menyunting tulisan sebelum mengakhiri proses penulisan.
Contoh-contoh essay yang dapat digunakan sebagai referensi adalah essay beasiswa, essay ilmiah, dan essay pendidikan. Essay beasiswa menguraikan kontribusi penulis bagi Indonesia dan tujuan penulis untuk menjadi seorang guru yang dapat berkontribusi pada pembinaan usaha kecil menengah. Essay ilmiah membahas hubungan antara preferensi makanan dan kemungkinan penyakit serta pentingnya menerapkan pola diet seimbang. Essay pendidikan mengangkat dilema sekolah online di masa pandemi dan perluasan dampak wabah COVID-19 terhadap pendidikan.
Dengan memahami pengertian, struktur, dan contoh-contoh essay, diharapkan pembaca dapat menulis essay yang baik dan benar serta dapat mengembangkan keterampilan menulis mereka.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya!
Cahyadi. 2019. Bagaimana Cara Menulis Essay?. disdik.purwakartakab. go.id/berita /detail/bagaimana-menulis-esai-. Diunduh pada 14 Juli 2020
Essays, UK. (November 2018). The Role Of Parents In School Education Essay. Retrieved from ukessays. com/essays/education /the-role-of-parents-in-school-education-essay.php
Nugraheni, A. S. (2019). Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif . Prenada Media.
Rahardi, F. (2006). Panduan lengkap menulis artikel, feature dan esai: modul dasar pelatihan jurnalistik bagi pemula dilengkapi dengan aneka contoh tulisan . Kawan Pustaka.
Setiawati, F.P. 2018. Pengembangan Modul Menulis Esai Argumentatif Berperspektif Logika Toulmin dan Paradigma Pembelajaran Pedagogi Reflektif Pada Program Studi Farmasi Universitas Sanata Dharma. Skripsi
Artikel Terbaru
Cerpen Cuman Sahabat Cinta
Cerpen Cinta Segitiga Dengan Sahabat
Cerpen Cinta Persahabatan Sedih
Bisa menulis artikel ilmiah itu menjadi bekal penting dalam dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi untuk bisa berprestasi dan mengembangkan diri. View all posts by Devi
Tulis Komentar Anda Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay
Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.
Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.
Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.
Pengertian Essay
View this post on Instagram A post shared by Gramedia Bali Galeria (@gramediabali_galeria)
Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.
Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.
Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.
Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.
Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.
Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.
Struktur Essay
Unsplash.com
Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:
Pembuka/Pendahuluan
Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.
Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.
Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.
Inti/Isi Essay
Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.
Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:
- Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
- Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
- Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
- Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
- Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
- Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
- Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
- Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.
Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.
Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.
Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.
Cara Menulis Essay
Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:
1. Memilih Topik
Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.
Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.
Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.
2. Mengumpulkan Materi
Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.
Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.
3. Membuat Outline atau Draft
Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.
Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.
Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.
4. Mulai Menulis Essay
Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.
Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.
Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.
Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.
5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis
Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.
Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.
Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
- Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
- Apakah argumen-argumen saya seimbang?
- Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?
Contoh Essay
Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:
Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa
Sumber: narasi.tv
Sumber: jawapos.com
Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.
Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!
Penulis: Gilang
Buku Terkait Sejarah Indonesia
- Buku Ensiklopedia
- Buku Geografi
- Buku Obat Tradisional
- Buku Sastra Indonesia
- Buku Sejarah Indonesia
- Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
- Buku Sosiologi
Materi Terkait Sejarah Indonesia
- Analisis Komparatif
- Cara Membuat Abstrak
- Cara Menentukan Judul Skripsi
- Contoh Kata Pengantar Skripsi
- Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
- Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
- Cara Review Jurnal
- Hipotesis Komparatif
- Identifikasi Masalah
- Pengertian Identifikasi
- Karya Ilmiah Populer
- Langkah Mempersiapkan Wawancara
- Contoh Outline Skripsi
- Laporan Teks Percobaan
- Metode Komparatif
- Notasi Ilmiah
- Objek Penelitian
- Penelitian Deskriptif
- Pendekatan Holistik
- Pendekatan Kelingkungan
- Penelitian Komparatif
- Pendekatan Konstruktivisme
- Pendekatan Kuantitatif
- Perbedaan Artikel dan Jurnal
- Studi Kasus
- Studi Komparatif
- Studi Pustaka
- Uji Asumsi Klasik
- Variabel Penelitian
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien
You may also like
Perbedaan Hikayat dan Cerpen: Menelusuri Ciri Khas dan...
Pengertian Teks Observasi, Ciri, Fungsi, dan Tips...
Contoh Teks Ulasan Lengkap Beserta Strukturnya
Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat: Pengertian...
20 Contoh Kata Bermakna Ganda beserta Artinya
Identitas Buku: Pengertian, Fungsi, Struktur dan...
About the author.
Nanda Akbar Gumilang
- APLIKASI BELAJAR
- Matematika SMA
- Bahasa Indonesia SMA
- Bahasa Inggris
- Ekonomi SMA
Pengertian Esai
Esai adalah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Dalman, 2011). Esai merupakan karangan atau bentuk tulisan lebih dari satu paragraf . Esai menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta atau pengalaman. Esai juga berisi pendapat atau pandangan penulis tentang hal yang dibicarakan, sehingga bersifat argumentasi dan subjektif (Wijayanti dkk, 2012).
Esai merupakan salah satu karya tulis ilmiah , yaitu hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan pendapat. Esai disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan prosedural.
Struktur Esai
Struktur Esai terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Pendahuluan
Bagian ini berisi pernyataan umum tetang topik yang akan dibahas dan latar belakang. Topik adalah pokok pembicaraan. Syarat dalam pemilihan topik di antaranya menarik minat penulis, diketahui dan dikuasai oleh penulis, cukup sempit dan terbatas, serta tidak terlalu baru atau kontroversial.
Pendahuluan juga terdiri atas beberapa kalimat atau pernyataan umum dan kalimat tesis atau ide pokok esai. Tesis dan topik bukanlah judul. Jika topik dan tesis dirumuskan di awal proses penulisan, sebaliknya perumusan judul dilakukan setelah seluruh karangan selesai. Setelah topik dirumuskan, penulis dapat dengan mudah menyusun kerangka tulisan dengan kalimat tesis.
Kerangka tulisan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar suatu tulisan yang akan digarap. Kerangka tulisan bemanfaat sebagai alat kontrol dalam menulis, yaitu mengarahkan penulis untuk memilih data yang sesuai dengan tujuan penulisan. Manfaat lain kerangka tulisan adalah
- tulisan dapat disusun secara teratur,
- tulisan tidak mengalami pengulangan, data, kasus, atau rujukan dapat dengan mudah dicari, dan
- memudahkan pembaca dalam melihat wujud, gagasan, struktur, serta nilai umum tulisan tersebut.
2. Paragraf isi
Bagian isi berisi uraian pernyataan yang disampaikan pada paragraf pendahuluan. Paragraf isi juga membahas topik atau subtopik yang sudah dinyatakan dalam tesis. Teknik penulisan paragraf isi di antaranya:
- memberikan contoh atau ilustrasi,
- menguraikan secara kronologis suatu kejadian,
- mendefinisikan istilah yang berkaitan,
- membandingkan atau mengontraskan,
- menganalisis atau mencari sebab akibat,
- menguraikan akibat atau konsekuensi,
- menerapkan bagaimana cara kerja atau fungsi, dan
- melukiskan fisik atau watak orang, tempat, barang, atau tindakan yang dibicarakan.
3. Paragraf penutup
Paragraf ini berisi simpulan atau ringkasan dari hal-hal penting yang telah dikemukakan. Unsur bagian penutup esai yaitu kesimpulan, saran, dan daftar pustaka atau referensi. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis kesimpulan adalah:
- jangan mengulang uraian yang terdapat di bagian hasil analisis
- jangan memasukkan hal-hal baru yang memerlukan ulasan lebih lanjut
- jangan memasukkan bagian dari kerangka teori.
Cara membuat Esai
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis esai, yaitu sebagai berikut.
- Menyeleksi gagasan dan menulis pengantar (kalimat topik). Setelah mengumpulkan gagasan atau fakta, kamu perlu memikirkan bagaimana mengaitkan gagasan atau fakta tersebut dengan topik. Jika kamu telah menentukan gagasan utama, tulislah kalimat pengantar yang dapat mempresentasaikan gagasan tersebut dengan jelas dan menarik. Paragraf tersebut harus memuat pernyataan dua bagian yaitu pernyataan umum dan penyataan tesis.
- Pernyataan umum merupakan perkenalan akan topik esai dan menyertakan lata belakang informasi tentang topik tersebut.
- Pernyataan tesis merupakan gagasan pengontrol yang memuat inti topik yang akan dibahas.
- Setiap paragraf harus fokus pada kalimat topik dan memiliki transisi logis yang memungkinkan pembaca memahami hubungan antarkalimat.
- Uraikan alasan dan contoh yang spesifik dan konkret agar dapat meyakinkan.
- Jika paragraf pendukung sudah dilengkapi, tentukan bagaimana kesimpulannya.
Langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun esai adalah sebagai berikut.
- Menentukan topik dan melakukan penelitian mengenai topik yang dipilih.
- Membuat kerangka tulisan sebagai gambaran keseluruhan esai.
- Mencari dan mencatat referensi yang berkaitan dengan topik.
- Menyusun ide dan menulis esai.
- Menulis kesimpulan berdasarkan isi esai.
- Membaca ulang dan memperbaiki apabila dirasa ada yang kurang tepat.
- Menyusun referensi yang digunakan.
Contoh Esai
Kesenian Tradisi Sumatera Barat
Sumber gambar: wikipedia.org
Mayoritas penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau, yang terdiri atas delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Agam, Lima Puluh Kota, Solok, Sawah Lunto/Sijunjung, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman. Dari setiap tempat tersebut memiliki kebudayaan dan kesenian yang beragam. Kekayaan budaya Sumatera Barat tersebut meliputi tarian tradisional, makanan khas, alat musik tradisional, rumah adat, pakaian adat, keragaman suku, perayaan adat, lagu tradisional, permainan rakyat dan sebagainya.
Tari rakyat adalah seni tari yang lahir dan berkembang di tengah rakyat, bersifat sederhana, spontan, dan akrab serta mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat. Pertumbuhan seni Minangkabau merupakan bagian dari permainan rakyat yang lahir di waktu senggang karena duduak bapamainan, tegak bapatintang. Oleh sebab itu, fungsi tari pada permulaannya adalah sebagai perintang hati atau sebagai hiburan. Namun, sesuai dengan perkembangannya, di antara tari itu ada yang menggambarkan penghormatan kepada tamu seperti tari gelombang, tari tan bentan yang menggambarkan kepahlawanan putra minang di zaman lampau, dan tari tupai jenjang yang berisikan ajaran tentang moral tingkah laku, maka tari di Minangkabau bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sosial dan komunikatif.
Tari tradisonal telah berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian masyarakatnya. Dahulu tari-tarian ini hanya digunakan untuk sebuah ritual penting dalam masyarakat akan tetapi saat ini tarian tersebut menjadi sebuah penampilan di setiap acara, baik itu pernikahan, perayaan adat, sunatan, dan lain sebagainya. Tari-tari tersebut juga diajarkan di sekolah-sekolah atau komunitas agar tetap dilestarikan oleh anak-anak sebagai penerus.
Kemudian, seni teater di Minangkabau atau randai pada perkembangannya merupakan suatu bentuk seni perpaduan antara berbagai jenis kesenian rakyat yang ada di Minangkabau. Di dalamnya terdapat unsur sastra, tari, pencak silat, dendang, dan drama bahkan juga lelucon. Randai dilaksanakan dalam bentuk teater arena. Randai dilakukan dengan membentuk lingkaran, lalu melangkah kecil-kecil secara perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian secara bergantian. Cerita randai biasanya diambil dari kenyataan hidup di tengah masyarakat. Fungsinya sebagai seni pertunjukan untuk hiburan; sebagai penyampai pesan, nasihat, dan pendidikan. Semua gerakan randai dituntun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, disebut janang.
Tari-tarian dan randai merupakan kesenian tradisi Sumatera Barat yang sangat khas. Kesenian tersebut merupakan kesenian rakyat atau tumbuh di dalam masyarakat dengan tujuan sebagai hiburan dan mendidik. Kehadiran tari-tarian dan randai dalam upacara-upacara dan pesta rakyat selain mempererat rasa ketradisian juga memberi kesempurnaan terhadap adat istiadat Minangkabau itu sendiri. Kuat dan lemahnya lembaga adat Minangkabau menentukan bangkit dan tenggelamnya kesenian tersebut.
Saat ini, sudah sangat jarang ditemukan adanya penampilan tari-tarian dan randai dalam suatu acara, salah satu penyebabnya adalah kurangnya sumber daya. Tari-tarian dan randai menjadi hal yang asing bagi pemuda-pemudi Minangkabau, hal ini karena bergesernya orientasi kesenian atau kegemaran dari generasi tersebut. Oleh sebab itu, kesenian ini harus dilestarikan kembali dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan luar, bahwa Sumatera Barat memiliki sebuah kesenian yang sangat menarik.
Samah, Arby dkk.1983.Tari Rakyat Daerah Minangkabau; dan kaitannya dengan berbagai jenis kesenian tradisional lainnya di Sumatera Barat. Padang: Poyek Perkembangan Kesenian Sumatera Barat
Artikel: Esai – Pengertian, Struktur, Cara Membuat, & Contoh Kontributor: Nidia Rahma, S.Hum. Alumni Sastra Indonesia FIB UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
- Contoh Teks Prosedur
- Contoh Kata Pengantar Makalah
- Struktur Teks Eksposisi
Response (1)
terima kasih sebanyak-banyaknya
Leave a reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Cari Bahan Belajar
Kategori pelajaran:, artikel terbaru:.
- Jenis-Jenis Proposal: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Manfaatnya
- GNP Adalah: Pengertian, Manfaat, Prinsip, dan Cara Menghitungnya
- Pembagian Ilmu Ekonomi: Menyusun Peta Pengetahuan Ekonomi yang Lebih Jelas
- Download Vidmate Pro Mod Apk Versi Lama v4.25 Video Mp4 Mp3 Premium Cuma 13 MB
- Vidmate Pro Mod Apk Versi Lama v3.14 Download Video Mp4 Mp3 Premium 6 MB
Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh
Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah.
Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.
Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula.
Apa itu Essay?
Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu.
Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.
Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya , dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya (menjelaskannya)..
Berdasarkan Cambridge Dictionary , essay memiliki beberapa pengertian:
a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/essay
Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa (mahasiswa). Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas.
Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.
Cucu Agus Hidayat , essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan.
Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay . Apa saja?
Ciri Ciri Essay yang Baik
- Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
- Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
- Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
- Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis
- Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
- Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup
Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif.
Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.
Tujuan lainnya , tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis.
Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Struktur Penulisan Essay
Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah:
1.Pendahuluan
Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.
Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.
2.Pembahasan
Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.
Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya?
5 Cara Menulis Essay yang Benar
Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi:
1. Tentukan topik
Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.
Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut.
2. Lakukan Riset Mendalam
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal.
3. Buat Draft
Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay . Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah:
- Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
- Tulis argumen-argumen yang digunakan
- Tulis pokok permasalahan
- tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
- Tata argumen agar masuk akal
4. Tulis Essay Sesuai Struktur
Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya.
a. Pendahuluan
Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.
b. Pembahasan
bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen.
Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir tirto.id, disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan.
Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya.
5. Baca Ulang
Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay.
Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa
Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)
Contoh Essay
Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay .
Contoh Pendahuluan Esai
Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil.
Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 oleh Saiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%.
Pertanyaan Umum Tentang Essay
Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman
Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami.
Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.
Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini.
Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. (Ana W)
Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Buku Keuangan
- 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa
- 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan
Satu pemikiran pada “Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh”
Sebenarnya essay sangat.mudah dibuat karena bisa menuangkan ide ide kreatif ataupun inovasi yang ada di masyarakat. Hanya kadang masih bingung untuk mengimplentasikan dalam sebuah ungkapan kata
Tinggalkan komentar Batalkan balasan
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Home » Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar
ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini
Esai: definisi, ciri, jenis, struktur, dan contoh yang benar.
- April 17, 2023
- No Comments
- 52,350 views
Pernah menyusun esai atau essay ? Mungkin, kamu malah belum tahu istilah satu ini sehingga masih terdengar asing? Lalu apa sebenarnya definisi esai?
Esai (Essay) adalah salah satu jenis tulisan yang digunakan untuk memaparkan kejadian atau peristiwa tertentu di masyarakat. Namun, definisi dari karya tulis ini berbeda-beda, sebab ada beberapa pakar atau ahli yang menyampaikan pendapat.
Materi mengenai jenis karya tulis ini pada dasarnya sudah didapatkan sejak duduk di bangku SMA pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemudian saat memasuki jenjang perkuliahan, dan mendapatkan mata kuliah bahasa Indonesia. Dijamin akan mendapatkan materinya lagi sehingga bisa lebih matang.
Umumnya dosen akan meminta mahasiswa untuk memahami suatu essay atau bisa juga meminta mahasiswa menyusunnya kemudian dikumpulkan. Jenis karangan ini sendiri memang lebih familiar di telinga para akademisi.
Namun bisa jadi tanpa sadar kamu juga sudah membacanya atau malah sudah menulisnya untuk suatu keperluan,seperti memenuhi tugas kuliah dari dosen tadi. Apapun itu, memang perlu diakui bahwa esai adalah jenis karangan atau tulisan yang penting dan menarik untuk dipahami. Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Ingin Disertasi Cepat Selesai? Lakukan 5 Persiapan Penting Ini
Apa Itu Esai?
Hal pertama yang perlu diketahui dan dipahami dari essay ini adalah pengertian dari esai. Karya tulis ilmia satu ini kemudian didefinisikan secara berbeda oleh beberapa pakar, seperti
Menurut Dalman (2011), essay adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilai oleh penulis tersebut.
b. Wijayanti
Menurut Wijayanti (2012), definisi essay adalah sebagai suatu tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta dan bisa juga pengalaman.
Selain itu juga berisi pendapat atau pandangan pribadi penulis tentang hal yang sedang dibicarakan. Sehingga bisa berisi argumen dari penulis tersebut. dengan kata lain, essay kemudian bersifat argumentasi dan subjektif.
Sementara itu, untuk definisi secara umum sendiri esai bisa diartikan sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang menyampaikan hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan juga pendapat.
Sebagai salah satu jenis karya tulis ilmiah, praktis karya tulis satu ini memiliki sistematika penulisan yang khas atau sudah ditentukan sejak awal. Sehingga penyusunannya kemudian mengikuti sistematika yang berlaku. Selain itu proses penyusunannya pun direncanakan secara terkendali, konseptual, dan juga prosedural.
Ciri-Ciri Esai
Karya ilmiah satu ini kemudian memiliki sejumlah ciri-ciri yang sifatnya tentu khas dan membuatnya bisa dibedakan dengan karya tulis ilmiah lainnya. Ciri-ciri esai antara lain:
1. Bentuk Berupa Prosa
Ciri yang pertama adalah memiliki bentuk prosa yang artinya di dalam tulisan ilmiah ini disampaikan pada adanya dengan bentuk komunikasi biasa. Sehingga tidak akan dijumpai essay dengan bahasa dan ungkapan yang sifatnya figuratif.
Baca Juga: Merasa Lelah Menyusun Jurnal Ilmiah? Kenali 5 Manfaatnya Disini agar Lebih Semangat Menyelesaikannya
2. Memiliki Gaya yang Khas
Penulis dari jenis karya tulis ilmiah ini biasanya memiliki gaya pembeda atau gaya penyampaian yang sifatnya khas. Gaya khas inilah yang kemudian membedakan essay hasil tulisan satu penulis dengan penulis lainnya. Namun, hal ini dapat terbentuk alami karena penulisannya sendiri dalam bentuk prosa.
3. Bentuk Isi Tidak Utuh
Pada saat menyusun essay , seorang penulis akan fokus pada hal-hal penting dan dianggap menarik dari suatu objek maupun subjek. Hal ini kemudian membuat essay memiliki bentuk isi tidak utuh. Sebab hanya memaparkan bagian yang dianggap oleh penulis penting dan menarik tadi, sehingga tidak menulis secara keseluruhan.
4. Tetap Memenuhi Kriteria Penulisan,
Meskipun di dalam penulisan karya ilmiah ini tidak memaparkan detail objek dan subjek tulisan. Namun tetap memenuhi kriteria penulisan yang sudah ditetapkan dan berhubungan dengan kaidah struktur penulisan. Sehingga terdapat pendahuluan, pengembangan isi, dan juga bagian akhir (pengakhiran).
5. Singkat
Ciri berikutnya dari esai adalah singkat, karena memang hanya terdiri dari satu atau beberapa lembar bahkan kebanyakan satu lembar saja. Sehingga membuat tulisan ilmiah ini bisa dengan cepat dibaca sampai tuntas. Pembaca pun tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk memahami isi essay tersebut.
6. Memiliki Ciri Personal
Ciri terakhir dari tulisan ilmiah ini adalah memiliki ciri personal atau ciri pribadi dari penulisnya. Maksudnya adalah memiliki ciri khas dari masing-masing penulis, sebab memang isinya sendiri sesuai dengan pandangan, sikap, pemikiran, dan juga dugaan dan pendirian penulis tersebut.
Setiap essay kemudian akan memenuhi ciri-ciri yang telah disebutkan diatas, sehingga membuatnya khas dan bisa dibedakan dengan tulisan ilmiah lainnya. Memahami ciri-ciri tersebut juga membantu calon penulisnya untuk memahami bagaimana menulis essay dengan baik dan benar, sehingga memenuhi kaidah dan ciri-ciri diatas.
Jenis-Jenis Esai
Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain
1. Esai Deskriptif
Jenis yang pertama adalah esai deskriptif. Esai deskriptif berisi pendapat dan cara pandang penulis mengenai suatu objek atau subjek tulisan yang kemudian disampaikan secara deskriptif atau dijelaskan dengan detail.
Sehingga, pembaca kemudian bisa menggambarkan bentuk dan sifat atau apapun dari objek dan subjek yang dipilih untuk menjadi topik utama dalam tulisan ilmiah tersebut. Secara sederhana, essai deskriptif menjelaskan atau menggambarkan suatu objek dan subjek secara detail.
2. Esai Tajuk
Pernah membaca tulisan “Tajuk” di surat kabar? Beberapa surat kabar populer di Indonesia diketahui memiliki kolom tajuk. Kolom ini pada dasarnya berisi esai jenis tajuk, jenis essay yang mempunyai satu fungsi khusus yakni menggambarkan pandangan atau sikap media terhadap topik dan isu di tengah masyarakat.
Praktis, tulisan ilmiah jenis ini kemudian wajib dipublikasikan di media cetak baik itu surat kabar maupun majalah. Fungsi utamanya adalah membantu membentuk opini pembaca dari suatu peristiwa atau isu yang tengah menghangat di tengah masyarakat.
Baca Juga: 3 Kiat Menemukan Masalah Penelitian agar Tesis Cepat Selesai
3. Esai Cukilan Watak
Jenis berikutnya adalah esai cukilan watak. Esai cukilan watak memberikan hak atau kebebasan kepada penulis untuk memaparkan beberapa segi kehidupan individu atau segi kehidupan dari seseorang, bisa juga dari kehidupan pribadi penulis tersebut.
Melalui jenis ini, pembaca kemudian bisa mengetahui bagaimana penilaian penulis terhadap seseorang yang sedang dibahas dan menjadi isi dari tulisan yang disusunnya. Namun, penulis tentunya tidak menulis sebuah biografi sebab hanya menuliskan sedikit dari pengalaman dan peristiwa seseorang.
4. Esai Pribadi
Jenis berikutnya adalah pribadi atau personal essay . Personal essay ditulis oleh seorang penulis dan berisi pemaparan pengalaman dan kegiatan pribadinya. Sehingga disini penulis essay sedang menulis essay tentang dirinya sendiri. Nantinya akan dijumpai penyebutan penulis sebagai saya dan memang menjadi “saya” tersebut.
5. Esai Reflektif
E sai reflektif disampaikan secara formal dan berisi mengenai suatu hal yang diungkapkan secara mendalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati. Sebab secara umum topik di dalam essay jenis ini adalah kematian, kehidupan, politik, pendidikan, dan bisa juga mengenai hakikat manusia.
6. Esai Kritik
Jenis selanjutnya dan jenis terakhir adalah kritik. Essai kritik adalah jenis essay yang menjelaskan mengenai pandangan dari penulis terhadap suatu seni dan umumnya merupakan seni tradisional. Meskipun tidak tertutup kemungkinan ada penulis yang tertarik untuk membahas mengenai seni kontemporer atau seni modern.
Dinamakan kritik karena memang di dalam essay satu ini akan disampaikan mengenai beberapa kritikan terkait suatu kesenian atau seni. Tentunya disampaikan dengan jelas dan kalimat yang tentunya mudah dipahami sekaligus tidak menyinggung secara keras.
Jenis-jenis dari essay tersebut tentunya bisa dengan mudah kamu jumpai dan bisa jadi beberapa diantaranya tanpa sadar sudah kamu baca. Setiap jenis mengandung isi atau penentuan bagian dan subjek maupun objek berbeda. Namun intinya adalah tetap memaparkan pandangan dan pendirian penulis mengenai subjek dan objek penulisan.
Struktur Penulisan Esai
Hal penting berikutnya yang perlu dipahami dan dipelajari dari pembahasan mengenai esai adalah struktur penulisannya. Jadi, seperti yang sudah disampaikan di awal tulisan ilmiah satu ini meskipun disampaikan secara singkat dan bentuknya tidak utuh. Namun tetap memiliki struktur yang jelas dan konsisten, sebab diikuti setiap penulis essay lainnya.
Baca Juga: Dosen, Yuk Belajar Desain Grafis Mudah dengan 5 Tips Ini!
Secara umum struktur dalam penulisan karya tulis ilmiah satu ini sendiri antara lain
1. Pendahuluan
Bagian atau struktur pertama dari essay adalah pendahuluan yang sama seperti tulisan ilmiah lain terdiri lagi atas beberapa bagian. Secara umum, pendahuluan essay berisi latar belakang dan juga pendapat pribadi dari penulis. Adapun bagian pendahuluan membahas topik atau tema yang hendak dibahas.
Sehingga melalui bagian awal inilah penulis sudah memaparkan topik yang ingin dibahas dan dinilai oleh penulis tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat bagian ini selain berisi latar belakang juga berisi pendapat pribadi.
Pembaca bisa mengikuti pendapat penulis atau sekedar tahu bagaimana pandangan penulis terhadap suatu topik. Sehingga sifatnya tidak persuasif atau mengajak pembaca untuk menjadi makmum dalam pendapat personal si penulis tersebut.
Menyampaikan topik di bagian awal juga menjadi ciri khas sekaligus menjadi media bagi pembaca untuk memahami isi essay dengan lebih mudah. Sebab sudah bisa menebak atau memiliki gambaran mengenai apa yang akan disampaikan penulis sejak awal.
2. Isi atau Pembahasan
Bagian atau struktur kedua setelah pendahuluan adalah isi atau pembahasan dari esai yang disusun. Sesuai namanya, pada bagian ini penulis akan menyampaikan inti topik lengkap dengan penilaian atau pandangan pribadinya. Penulis kemudian akan menyampaikan pandangannya dengan detail namun tetap terstruktur.
Isi essai ditulis secara runtut atau urut dan juga secara kronologis, sehingga pandangannya bisa dipahami dan dimengerti oleh para pembaca. Melalui bagian isi ini pula penulis bisa menjelaskan apapun sedetail mungkin sesuai keinginannya. Namun umumnya penulis akan mengikuti kerangka yang sudah disusun sebelumnya.
3. Penutup atau Kesimpulan
Bagian akhir atau penutup dari essay adalah kesimpulan yang juga sering disebut sebagai bagian penutup. Pada bagian ini penulis akan menyampaikan rangkuman dan juga ringkasan dari apa yang disampaikan di bagian sebelumnya. Yakni pendahuluan dan juga isi atau pembahasan yang dijelaskan diatas.
Bahasa Penulisan Esai
Sementara untuk bahasa atau jenis bahasa yang digunakan dalam menyusun essay ternyata juga memiliki beberapa ciri khas. Berikut adalah bentuk-bentuk bahasa yang umum digunakan dalam penyusunannya:
Baku , sebagai salah satu jenis dari tulisan atau karya tulis ilmiah maka bahasa yang digunakan tentunya bahasa baku. Yakni bahasa yang memiliki struktur baik dan benar sekaligus sesuai dengan EYD yang berlaku.
Logis , bahasa berikutnya adalah bersifat logis artinya bahasa yang digunakan bisa atau mudah diterima oleh akal sehat manusia sebagai pembacanya.
Ringkas , ide atau gagasan di dalam essay akan disampaikan atau ditulis penulis dalam bentuk kalimat pendek yang tentunya ringkas. Sehingga memakai kata sesuai kebutuhan dan seperlunya saja namun tetap menyampaikan ide dengan baik dan detail.
4. Denotatif
Denotatif, bahasa yang digunakan sifatna denotatif yakni menyampaikan ide atau pikiran penulis dengan apa adanya. Sehingga tidak memakai ungkapan yang berlebihan dan berujung pada pemborosan kata.
Runtun, bahasa di dalam esai juga disampaikan secara runtut artinya disampaikan secara teratur sesuai dengan urutan atau tingkatan. Sehingga mudah dipahami dan mudah diikuti oleh pembaca.
Baca Juga: Begini Panduan Google Scholar agar Hasil Pencarian Maksimal
Langkah Pembuatan Esai
Menyusun essay tentu tidak mudah namun bukan berarti sangat sulit, sebab termasuk tulisan pendek yang bebannya tentu lebih ringan dibanding menulis buku. Supaya kesulitan yang dihadapi bisa diatasi, ketahui dulu langkah-langkah pembuatannya. Berikut detailnya
- Menentukan tema atau topik yang ingin dibicarakan oleh penulis.
- Membuat outline atau garis besar dari topik yang telah ditentukan agar pembahasan terfokus.
- Menuliskan pendapat sebagai penulis dengan singkat dan padat namun jelas.
- Mulai menulis tubuh esai dan bisa dimulai dengan memilih poin-poin penting yang akan dibahas.
- Menyusun paragraf pertama yang nantinya berperan sebagai pendahuluan.
- Menyusun bagian kesimpulan, dan menjadi bagian penting karena saat menulis opini maka wajib memberi kesimpulan di akhir.
Dosen Wajib Punya Ebook Ini
⚠️Dibuat Sesuai Aturan Dikti
Artikel Terbaru
Penerapan Metode Pembelajaran Case Study di Perguruan Tinggi
6 Solusi saat Google Scholar Tidak Bisa Dibuka
Artikel Tidak Terdeteksi Google Scholar? Ini 2 Solusinya
S2-S3 Gratis di Thailand dengan Vistec Scholarship 2025
Chinese Government Scholarship Dibuka untuk S1 Hingga S3, Daftar Segera!
Hadir sejak tahun 2016, Dunia Dosen telah menjadi pusat informasi peningkatan karir, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan kolaborasi dosen indonesia
- Tentang Kami
- Tim Redaksi
Sosial Media
Hubungi kami.
- Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581
- [email protected]
- 081362311132
2024 © All Reserved – Dunia Dosen
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Berikut adalah kumpulan contoh essay ilmiah, pendidikan, beasiswa, bahasa inggris, dll. Lengkap dengan struktur dan cara membuatnya!
Sebelum membuat essay yang menarik, kamu harus melihat contoh essay mahasiswa yang baik dan benar untuk menambah referensi penulisan. Simak ragam contohnya pada artikel ini, yuk ! Esai atau essay bisa dengan mudah kamu baca di media cetak, seperti koran, majalah, blog, buku, atau media lainnya.
Essay ilmiah adalah salah satu bentuk tulisan akademis yang memiliki tujuan untuk menyajikan gagasan, penelitian, dan analisis mengenai suatu topik. Agar penulisan essay tepat, ada contoh essay ilmiah beserta struktur dan contoh penulisannya sebagai panduan.
Seperti tulisan ilmiah pada umumnya, essay memiliki struktur yang bisa Anda jadikan patokan dalam penulisan. Struktur essay terdiri dari pendahuluan, isi atau pembahasan, penutup atau kesimpulan. Secara lebih jelas, mari kita ulas.
Simak keseluruhan artikel ya, biar kamu bisa memahami contoh penulisan essay yang benar. Daftar Isi. 1 Pengertian Essay. 2 Struktur Essay. 2.1 Paragraf Pendahuluan. 2.2 Paragraf Pengembang. 2.3 Paragraf Kesimpulan. 3 Cara Membuat Essay. 3.1 Menentukan Tujuan Penulisan Essay.
untuk memulai suatu tulisan ilmiah, Anda harus mengenali terlebih dahulu genre tulisan yang Anda akan hasilkan, konteks sosial tulisan yang Anda hasilkan, pembaca tulisan Anda, dan tujuan tulisan Anda.
Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.
Esai merupakan salah satu karya tulis ilmiah, yaitu hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan pendapat. Esai disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan prosedural.
Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah. Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.
Esai (Essay) adalah salah satu jenis tulisan yang digunakan untuk memaparkan kejadian atau peristiwa tertentu di masyarakat. Namun, definisi dari karya tulis ini berbeda-beda, sebab ada beberapa pakar atau ahli yang menyampaikan pendapat.